Jakarta (MTsN 8 Jakarta), Rabu (12/03/2025) - Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Jakarta Barat (MTsN 8) sedang melaksanakan Sumatif Akhir Tahun (SAT) untuk siswa Kelas 9 dan Sumatif Tengah Semester (STS) untuk siswa Kelas 7 dan 8. Kegiatan ini berlangsung dari Senin, 10 Maret 2025 hingga Selasa, 18 Maret 2025.
Pada hari pertama pelaksanaan SAT dan STS, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah, Ibu Nur Afnidar, S.Pd., meninjau langsung ke 18 ruang kelas secara bergantian. Beliau didampingi oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Ibu Titin Suhaeti, SE, M.Si, dan para Wakil Kepala Madrasah. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan kegiatan sumatif yang bertepatan dengan bulan Ramadan, serta mengawasi penggunaan aplikasi baru, Ruangujian.id. Aplikasi ini digunakan karena aplikasi sebelumnya, Exambro, dinilai kurang memadai dalam hal keamanan dan efektivitas ujian.
Dalam tiga tahun terakhir, MTsN 8 telah beberapa kali berganti aplikasi untuk ulangan atau ujian dari berbagai vendor. Pergantian ini dilakukan mulai dari aplikasi gratis hingga berbayar, dengan harapan keamanan ujian dapat terjaga. Namun, kecerdasan siswa serta perkembangan media sosial dan teknologi yang pesat sering kali menjadi kendala dalam menjaga keamanan aplikasi ujian.
Berbagai cara dilakukan siswa untuk berbuat curang, mulai dari mencari kebocoran soal hingga meretas kelemahan aplikasi. Hal ini menjadi tantangan bagi pengelola IT madrasah dan vendor dalam menghadapi kreativitas siswa yang cerdas. Kejujuran adalah nilai sportivitas yang terus diupayakan untuk siswa, terutama siswa madrasah. Namun, menutup celah kecurangan tetap menjadi prioritas pengelola IT, khususnya dalam penyelenggaraan ujian.
Aplikasi Ruang Ujian.id, yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Yayasan Edutech Madrasah Indonesia (Eduma), sangat membantu MTsN 8 dalam hal efisiensi anggaran dan menjaga integritas ujian dengan menutup peluang kecurangan siswa. Eduma, yang dibina oleh Bapak Catur Yoga Meiningdias (GTK MAN 9 Jakarta Timur), telah bergerak sejak tahun 2016 dan secara rutin mengadakan berbagai pelatihan untuk guru, siswa, pegawai, dan penggiat madrasah, baik secara daring maupun luring.
Pengalaman MTsN 8 dalam menjaga integritas ujian melibatkan penggunaan berbagai aplikasi exambrowser dari berbagai merek/vendor di Google Play Store, seperti E-ujian.id, Examora Pro, E-ujian.com, Exam Browser 2025, Exam Browser Client, Exambro, dan CBT Exam Browser. Madrasah kami telah mencoba berbagai aplikasi, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Ada yang hanya membayar aplikasi admin, sementara aplikasi Exambro gratis, dan ada pula yang keduanya berbayar, yaitu aplikasi admin dan aplikasi Exambro Pro untuk siswa.
Umumnya, pengelolaan kelas atau ruang ujian di aplikasi ujian sering kali menyulitkan guru dalam membuat atau mengunggah soal karena desain templat yang disediakan vendor kurang familiar. Akibatnya, pengetikan soal sering kali menjadi beban tambahan bagi guru, dibandingkan jika menggunakan aplikasi umum seperti Google Forms atau Quizizz.
Penggunaan domain tertentu yang servernya di-hosting oleh pihak ketiga sering kali menyebabkan kesalahan massal karena kualitas server yang kurang memadai atau spesifikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan sistem. Terkadang, harga yang diajukan vendor terlalu mahal dan tidak sesuai dengan anggaran madrasah, padahal aplikasi ujian tidak digunakan setiap pekan. Umumnya, pelaksanaan ujian hanya berlangsung selama beberapa pekan tertentu. Oleh karena itu, jika madrasah harus membayar lebih untuk jumlah siswa dan waktu sewa tertentu, hal ini akan sangat mubazir.
Penggunaan server oleh vendor umum seperti Quizizz, Microsoft Forms, atau Google Forms lebih terpercaya karena keandalannya dan kualitasnya yang tinggi. Server yang digunakan oleh ketiga platform tersebut jarang mengalami gangguan. Hal ini berbeda dengan penyedia ujian daring lain yang menggunakan hosting mereka sendiri.
Berbagai kejadian ditemukan saat ujian menggunakan aplikasi pihak ketiga/vendor selain Ruangujian.id. Ada aplikasi ujian yang berbunyi saat siswa berbuat curang, ada aplikasi yang dapat dimanipulasi dengan menggunakan floating apps, dan ada pula aplikasi yang dapat diakali dengan alamat domain/URL yang dimasukkan siswa saat ujian (URL/link bocor).
Setelah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Editech Madrasah bertajuk “Webinar Bersama Exambrowser Ruang Ujian.id,” berbagai masalah seputar ujian dapat teratasi. Berbagai permasalahan, seperti server soal yang sering mengalami gangguan, kebocoran URL link soal, dan penggunaan floating apps, dapat diatasi dengan aplikasi Ruangujian.id. Selain itu, guru tetap nyaman membuat soal di Quizizz atau Google Forms tanpa perlu mempelajari cara memasukkan soal melalui web atau menyesuaikan templat soal yang berbeda dari setiap vendor.
Selain dirasakan aman, server kuat, dan andal, Ruangujian.id juga secara tegas membekukan layar ujian siswa saat kuota internet mereka lambat atau habis. Oleh karena itu, siswa harus memastikan kuota dan akses internet di ponsel mereka berjalan lancar.
Secara umum, penulis menyimpulkan bahwa aplikasi Ruangujian.id sangat membantu madrasah dalam melaksanakan ujian yang aman, berkualitas, dan hemat anggaran. Penulis berharap aplikasi Ruangujian.id segera merilis versi PC dan iOS/iPhone, sehingga pelaksanaan ujian dapat diakses menggunakan semua jenis perangkat di masa mendatang. (Habiel)
